Kamis, 23 Mei 2013

ALASAN NABI SAYANG SEKALI TERHADAP KUCING, FAKTA ILMIAH BICARA

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Kalian pasti sering denger kalau Nabi suka banget sama kucing,
tapi emg nabi sayang semua binatang dan mereka semua diperlakukan mulia.
Bnyk kisah2 ttg kucing (karena kucing memang binatang
yang banyak berkeliaran disekitar manusia).
Bahkan nabi juga memiliki kucing peliharaanStiap Nabi menerima tamu di rumah, nabi SELALU ngegendong mueeza (nama kucingnya) dan ditaruh dipahanya.
Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi demen:
‘Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya ky ngikutin lantunan suara adzan’

Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Terus, pernah juga nabi mau ngambil jubahnya, eh ada Muezza lagi bobo diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya supaya ga ngebangunin Muezza.

Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya.
Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis.
Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis?
Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.
Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.
Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.

Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.
Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.
Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana.
Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.
Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.
Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing,
(HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi..
dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan
selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber:  Meongers

76 DOSA BESAR YG DIANGGAP BIASA

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, berikut ini kami sampaikan dosa besar2 yg ditulis di Kitab Al Kabair karya Imam Adz-Dzahabi -rahimahullah- (edisi Indonesia: 76 Dosa Besar yg Dianggap Biasa). Mudah2an kita diberi kekuatan utk menjauhinya, aamiin...

1. Syirik (menyekutukan Allah)
2. Membunuh
3. Sihir
4. Meninggalkan shalat
5. Tdk membayar zakat
6. Durhaka kpd ortu
7. Memakan riba
8. Memakan harta anak yatim scr dzalim
9. Dusta atas nama Nabi -shalallahu 'alaihi wasallam-
10. Tdk berpuasa pd bulan Ramadhan tanpa udzur dan tanpa rukhshah
11. Melarikan diri dari pertempuran
12. Sebagian zina lbh besar dosanya daripada sebagian lainnya
13. Pemimpin yg berkhianat, dzalim, dan bengis kpd rakyatnya
14. Minum khamr walaupun tdk sampai mabuk
15. Sombong, bangga diri, angkuh, ujub, dan congkak
16. Kesaksian palsu
17. Homo seksual
18. Menuduh wanita baik2 melakukan zina
19. Berkhianat mengambil harta ghanimah, baitul mal, dan zakat
20. Berbuat dzalim dg mengambil harta org lain scr bathil
21. Mencuri
22. Merampok di jalanan
23. Sumpah dusta
24. Gemar berkata bohong
25. Bunuh diri
26. Hakim yg jahat
27. Membiarkan perbuatan keji pd istrinya
28. Perempuan menyerupai laki2 dan laki2 menyerupai perempuan
29. Al-muhallil (org yg menikahi seorng perempuan yg ditalak tiga oleh suami sebelumnya, dia menikahinya bkn utk membina rmh tangga, tp utk dia ceraikan kembali stl menggaulinya, agar suami pertamanya tsb halal utk menikahinya kembali) dan al-muhallal lahu (suami sebelumnya yg nikah tahlil dilakukan utknya, agar dia dpt kembali menikahi istrinya yg tlh diceraikannya dg talak tiga tsb)
30. Memakan bangkai, darah, dan daging babi
31. Tdk bersuci dr buang air kecil padahal itu adl syiar kaum Nasrani
32. Melakukan pungutan liar
33. Riya' termasuk bentuk kemunafikan
34. Berkhianat
35. Menuntut ilmu (hnya) utk dunia dan menyembunyikan ilmu
36. Menyebut2 kebaikan yg pernah diberikan pd org lain
37. Mendustakan qadar
38. Menguping omongan rahasia org lain
39. Melaknat
40. Mengkhianati pemimpin dan lainnya
41. Membenarkan dukun dan ahli nujum
42. Pembangkangan istri kpd suaminya
43. Memutuskan silaturahim (dg kerabat dekat)
44. Menggambar (makhluk hidup) di pakaian, dinding, adan semacamnya
45. Mengadu domba
46. Meratapi dan menampar pipi (saat musibah kematian menimpa)
47. Menghina nasab
48. Perbuatan melampaui batas (berbuat kerusakan)
49. Memberontak dg senjata dan mengkafirkan karena dosa2 besar
50. Menyakiti kaum muslimin dan mencaci mereka
51. Menyakiti para kekasih Allah dan memusuhi mereka
52. Menjulurkan pakaian melebihi mata kaki sbg bentuk keangkuhan dan semacamnya
53. Memakai kain sutera dan emas bagi laki2
54. Budak yg melarikan diri (dr tuannya) dan semisalnya
55. Menyembelih utk selain Allah seperti mengatakan, "Dg nama Tuanku Syaikh"
56. Merubah patok2 tanah
57. Mencela para tokoh shahabat -radhiyallahu 'anhum-
58. Mencela kaum Anshar scr umum
59. Mengajak kpd kesesatan dan memberikan contoh jalan hidup yg buruk
60. Perempuan yg menyambung rambut, merenggangkan gigi, dan bertato
61. Org yg menunjuk saudaranya (sesama muslim) dg sebatang besi
62. Org yg mengklaim (penisbatan dirinya) kpd selain bapaknya
63. Thiyarah (merasa pesimis krn burung dan semacamnya)
64. Minum menggunakan wadah emas dan perak
65. Jidal (debat), berbantah2an, dan bertengkar
66. Mengebiri hamba sahaya atau memotong hidungnya atau menyiksanya scr dzalim dan semena2
67. Mencurangi timbangan dan takaran (dlm jual-beli)
68. Merasa aman dari makar (pembalasan) Allah
69. Putus asa dr rahmat Allah
70. Mengingkari kebaikan org lain kpdnya
71. Menahan kelebihan air
72. Mencap wajah hewan ternak dg besi panas
73. Berjudi
74. Berbuat kekufuran (kedzaliman) di daerah haram
75. Meninggalkan shalat Jumat agar shalat sendirian
76. Memata2i kaum muslimin dan menyebarkan aib mereka

-- Demikian ringkasannya. Utk keterangan yg lebih jelasnya bisa langsung merujuk ke kitabnya langsung (baik asli maupun terjemahan).

Mudah2an bermanfaat... Barokallohufiikum.

Wassalamu'alaikum Wr. WB

Sumber:  Kitab Al Kabair karya Imam Adz-Dzahabi -rahimahullah- melalui Alfa Misbah Al-Iffah Al-Haafizh

Baiknya cinta ini hamba titipkan kembali pada_Mu

Assalamu'alaikum Wr. Wb

YA ALLAH…!!!!

Rasanya hamba sudah tidak kuasa bila cinta ini semakin Engkau tambah

Engkau kuatkan dan Engkau letakkan rindu yang berharap jumpa

Engkau kukuhkan rasa, Engkau kukuhkan imajinasi-imajinasi ini bersamanya.

Cukup…!!!!

Bukan berarti hamba ingin melupakannya, dan hamba berkhianat atas amanat_Mu

Berganti rasa selain dia.

Dan bukan berarti hamba tidak ikhlas mengemban amanat-Mu untuk

Tetap ikhlas dan tulus mencintainya.

Tidak YA ALLAH…!!!

Hamba terus berharap rindu tetap ada

Untuk menyemangati hidup hamba.

Untuk mengisi ruangan jiwa hamba

Untuk memberi bekal pengembaraan emosional hamba

Dan lamunan hamba termanjakan disana.

Menghiasi mimpi-mimpi

Melahirkan inspirasi

Serta memberi kekuatan atas nama cinta

Tapi,,,!!!!

Jangan semakin kukuhkan rindu hamba

Yang mendamba jumpa

Dan semakin menyiksa hamba.

Karena itu YA RABB…!!!

Baiknya rindu ini hamba titipkan kembali pada_Mu

Bersama doá dan cinta hamba

Dan kembalikan di kemudian hari

Setelah harapan hamba tercapai.

Dan pengetahuan serta ilmu hamba

Telah cukup untuk menjadi input

Serta menjadi bekal pengabdian

Dalam menyempurnakan separuh agamanya.

Dan apa yang hamba miliki benar mampu membahagiakannya

Mampu menyempurnakan visi agamanya.

Tuhan…!!!

Baiknya rindu ini saya titipkan kembali pada_Mu

Bersama do’á dan cinta

Di keheningan malam.

Di tengah kecemasan

Dan kegalauan

Dan kembalikan di kemudian hari

Jika memang dia jodoh hamba sekaligus anugerah dari_Mu.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb


Terciptanya Anjing dan Asal-usul Mengapa Anjing Jadi Najis

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Setiap yang Allah perintahkan atau larang pasti terdapat hikmah atasnya. Jika Allah mengharamkan sesuatu pasti terdapat keburukan di dalamnya, jika Allah menghalalkan sesuatu pasti ada kebaikan di dalamnya untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini.

Berikut cerita tentang haramnya anjing :
Pada masa pra penciptaan Adam, Allah memerintahkan empat malaikat Muqarrabuun, yaitu Jibril, Mikail, Izrail dan Israfil, untuk mengumpulkan empat unsur fisik bahan penciptaan alam material/alam mulk (tanah, api, air dan udara) dari tempat-tempat tersuci untuk dijadikan sebagai Adam as. Lalu Allah membentuk ‘adonan’ jasad Adam dalam posisi terlentang, masih berbentuk tanah. Pada saat ini, karena belum ditiupkan ruh kepadanya, adonan berbentuk manusia ini belum hidup.

Pada masa ini, sebagaimana Adam adalah ‘prototipe’ manusia, semua hewan dan tumbuhan sudah ada ‘prototipe’nya pula di surga. Melihat adonan tanah itu, Iblis membaca rencana Allah untuk menciptakan manusia.

Dia demikian cemburu, dan didatangilah adonan tanah ini, dan iblis meludah kepadanya. Ludah iblis ini jatuh pada titik di mana ada pusar kita sakarang.

Karena hal ini, maka marahlah Allah (belum sampai murka, murka-Nya ketika iblis menolak untuk sujud sehingga iblis dikutuk) kepada Iblis, dan diusir-Nya iblis dari ‘wilayah surga’, dan iblis tertahan di muka gerbang surga.

Lalu dia mencari akal, bagaimana untuk memasuki surga kembali. Karenanya iblis, dalam rencananya, harus menghasut kuda. Ia menghasut raja burung di surga pada saat itu (berbentuk seperti merak, tapi jauh lebih indah), minta diselundupkan ke dalam surga.

Raja burung itu memanggil hewan terindah di surga saat itu, yaitu Ular. Ketika itu, ular masih hewan yang sangat indah dan memiliki empat kaki. Ular menyediakan mulutnya kepada iblis, dan masuklah ular kembali ke surga dengan iblis di dalam mulutnya, membawa iblis menemui kuda.

Iblis menghasut kuda dengan mengatakan,“Jika makhluk itu (Adam) tercipta, maka hingga akhir zaman keturunannya akan menduduki punggung keturunanmu.”

Kuda sangat marah mendengar hal ini, dan larilah ia ke adonan tanah Adam tadi, untuk menginjak-injaknya. Tapi pada saat kuda mendekat, Allah mengambil secuil tanah, pada bagian terkena ludah iblis tadi, dan dari tanah yang terkena ludah iblis tadi dijadikanlah seekor anjing.

Anjing inilah mengusir kuda, dan ia, sesuai perintah Allah, menjaga adonan tanah Adam sampai dihidupkan-Nya. Dari sini bisa dipahami, kenapa anjing adalah hewan yang paling setia kepada manusia: karena ia tercipta dari ‘adonan tanah’ yang sama dengan Adam a.s tetapi anjing sudah tercampur dengan ludah iblis.

Ini awal mula air liur anjing menjadi diharamkan. Demikian pula, ular ‘dikutuk’ membawa mulut yang beracun, karena menyediakan mulutnya sebagai tempat iblis menyelundup. Ia pun dikutuk dengan dibuang keempat kakinya menjdi melata dan lambat,dan dihilangkan predikatnya sebagai hewan terindah di surga yang pernah diciptakan Allah.

Wallahu a'lam
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
 Sumber: Strawberry

Selasa, 21 Mei 2013

Ketika Jomblo Bertasbih

Assalamu'alaikum Wr. WB

Ketika jomblo bertasbih…Subhanallah… Maha Suci Allah. Atau 'Puji Tuhan' untuk umat Kristiani. Kurang lebih seperti itulah ungkapan keagamaan ketika kita mengagumi sesuatu yang datangnya dari Tuhan. Bertasbih saat sedang merasakan nikmatnya menjadi seorang jomblo. Kita baru menyadari betapa berkahnya kita tanpa status yang membelenggu. Betapa luasnya dunia di luar sana tanpa harus memiliki seseorang di hati untuk menikmatinya. Betapa banyakya sahabat dan kerabat yang begitu menyayangi kita tanpa syarat.

Ketika jomblo bertahmid... Alhamdulillah. Inilah saat dimana kita bersyukur setulus hati atas apa yang kita miliki dan atas apa yang tidak kita miliki. Saat dimana kita menyadari betapa kita diberkati sedemikian besarnya hingga dihindarkan dari berbagai masalah. Dan di lain pihak, betapa kita disayangi dengan diberikan sedikit cobaan yang mampu kita lewati dengan sangat mudah.

Ketika jomblo bertakbir... Allahu Akbar. Mengucap takbir saat kita mengagumi kebesaran Tuhan. Saat kita mengetahui Tuhan Maha Besar dan Maha Tahu. Saat kita menyadari betapa Tuhan telah membuat skenario hidup sedemikian rupa untuk kita jalani. Saat kita mengetahui banyak hikmah dibalik semua yang Tuhan berikan untuk kita. Saat kita mengetahui kemudian rahasia-rahasia Tuhan atas diri kita.

Ketika jomblo beristigfar... astagfirullah. Adalah saat-saat dimana kita terlalu marah akan keadaan yang seakan tidak pernah memihak kepada kita. Saat dimana kita merasa terpojok oleh orang-orang sombong yang merasa telah memiliki segalanya. Saat dimana kita merasa terintimidasi atas semua kekurangan kita. Mohon ampunlah, karena itu semua tak lain untuk kebaikan kita. 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber: http://misssinglefighter.blogspot.com

Minggu, 19 Mei 2013

Menceraikan Kemalasan

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Rumitnya malas itu tak berwujud. Ia datang bak cendawan di musim hujan, diam-diam lalu merajai. Bagi pribadi yang lalai, kehadiran malas memang sangat nikmat. Memanjakan sekaligus memberikan janji indah bahwa masalah akan tuntas pada waktunya.
Siapa yang tak tergoda dengan janji demikian. Masalah bisa tuntas tanpa kerja keras. Hanya saja bila kita mau jeli untuk mencermati kemalasan ini, kita akan sadar bahwa malas adalah jebakan perasaan yang tersembunyi.

Begitulah, malas adalah musuh yang datang dengan wajah yang ramah. Karena itu tadi, malas adalah jebakan perasaan. Ia seolah mengajak kita berpikir optimis tapi mengabaikan makna ikhtiar. Melapangkan perasaan dari kegalauan-kegalauan, tapi mendiamkan diri dalam kesulitan. Singkatnya, malas mengajak kita memanjangkan harapan, tapi justru pada waktu yang bersamaan mengurung niat untuk memperpendek ikhtiar.
Jebakan perasaan ini akan semakin berbahaya bila kita tak segera sadar. Rencana-rencana yang telah ditekadkan tak akan pernah tunai, bila malas masih merajai. Biasanya rasa malas hadir saat kita mengalami kebuntuan. Ketika masalah rasanya tak mungkin untuk dilewati. Saat itulah rasa malas hadir untuk menawarkan ketenangan, “semua baik-baik saja” begitulah bisikannya.
Tak ada yang salah memang dengan bisikan ini. Bahayanya baru akan timbul bila diri ini salah menyikapi bisikan itu. Karenanya, kita harus jeli terhadap segala perasaan yang menghampiri. Seperti malas, mulanya ia datang dengan wajah yang ramah. Selanjutnya, rasa malas mengajak kita untuk meninggalkan masalah tanpa terlebih dahulu menyelesaikannya.
Penyebab lainnya, rasa malas hadir karena kita memberikan jeda yang panjang terhadap rangkaian ikhtiar kita. Malas menyelinap di antara jeda itu. Kita pun mengaminkan kehadirannya sebagai suatu keniscayaan, lalu terus menikmati. Sampai akhirnya, diri ini lupa bahwa ada kerja-kerja besar yang belum tuntas.
Ya, malas memang terasa nikmat. Itulah godaan terberatnya. Oleh karenanya, sebelum malas kian merajai kita harus segera bergeliat menceraikannya. Apapun alasannya, meninggalkan kemalasan dengan segera adalah pilihan bijak.
Mari, hitung kembali betapa banyak sudah waktu kita yang tergerus kemalasan. Kesempatan yang hilang akibat malas menjadi raja. Dan kini, tak ada pilihan lagi. Waktu kita kian menipis, sementara amanah masih terlalu banyak. Karenanya, sekali lagi katakanlah dengan tegas dalam diri.
“Malas, kita cerai”
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706).



Wassalamu;alaikum Wr. Wb 

Sumber: anak kampung pikiran global

Dalam Keterbatasan Kita, Allah Titipkan Cinta

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Dalam keseharian kita bisa menyaksikan, bagaimana Allah menciptakan kondisi hambaNya dengan macam rupa. Allah lebihkan sebagiannya, dan Allah uji sebagian lainnya dengan jauh dari kata cukup. Tapi entah mengapa? diri ini lebih sering menilai semua itu sebagai fenomena hidup yang lumrah, bukan dengan kaca mata keimanan. Padahal ada cerminan cinta Allah di sana, yang semestinya bisa membuat diri ini lebih bersyukur.
Sebab, dalam segala keterbatasan yang orang lain miliki, sebenarnya bisa saja Allah limpahkan kepada kita. Akan tetapi, Allah menangguhkannya atau sama sekali memang menjaga kita agar tak mengalami keterbatasan itu. Lantas, bila hati ini bertanya di mana cinta Allah ketika itu, sebenarnya inilah cara Allah menjawab cinta.
Ya. Cinta Allah tak sama dengan cinta manusia. Allah menjabarkan cintaNya dalam cerita yang sering tak terduga. Ia hadirkan kita ditengah-tengah keluarga yang sederhana, agar kita lebih mengenal makna syukur dan sabar. Ada orang yang mengalami kecacatan fisik, mungkin Allah ingin dia lebih maksimal mengfungsikan organ tubuh yang lain.
Sederhananya, segala keterbatasan itu adalah cara Allah menjaga kita untuk terus dekat denganNya. Oleh karenanya, pribadi yang terus khawatir dengan kehidupannya sekarang, yang menilai keterbatasannya saat ini sebagai penghambat hidupnya, adalah mereka yang belum mampu mengecap manisnya kasih sayang Allah dalam sisi kehidupannya.
Sebab, berlapang hati dengan ketentuan Allah terhadap diri kita sekarang, bukan hanya sekedar menghibur jiwa. Jauh dari itu, ini adalah sikap yang memang harus dimiliki seorang yang mengaku beriman. Bahwa ia mempercayakan kehidupannya hanya kepada Allah semata. Totalitas kepasrahan inilah nantinya yang menggiring manusia untuk lebih siap, dan tak lagi mendesak untuk bertanya. Mengapa hidupku begini?
Sekarang cobalah renungkan, sebenarnya apa yang terbayang dibenak ini, saat melihat orang di sekitar kita yang hidupnya begitu memprihatinkan. Memiliki fisik yang tak sempurna, kondisi ekonomi yang menggetirkan, kesempatan pendidikan yang sekedarnya serta keterbatasan-keterbatasan lain yang dalam penilaian kita, semua itu adalah penghambat dalam menggapai tujuan hidup.
Lalu cobalah mengukur diri dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita sekarang, dan temukan manisnya cinta Allah di sana. Karena sesungguhnya, hidup yang terasa berat bukan karena dunia yang tak bersahabat. Melainkan, karena iman yang tak terawat. Ya, dalam keterbatasan kita, Allah telah titipkan cinta.
“Sungguh, sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezeki yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya.” (HR. Muslim).

Wassalamu;alaikum Wr. Wb

Sumber: Anak kampung pikiran global

Ketika Kita Merasa Aman dengan Dosa Sendiri

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Kisah Bani Israil saat Allah tidak menurunkan hujan pada mereka dalam waktu yang lama. Bisa menjadi pelajaran penting bagi kita. Bahwa saat kita merasa aman dengan pembangkangan. Merasa bahwa dosa kita tidak memiliki pengaruh apapun pada alam ini. Sesungguhnya itu adalah sebuah kekeliruan yang besar.
Saat itu doa nabi Musa belum juga terjawab. Ia memohon kepada Allah agar segera diturunkan hujan. Sudah sekitar satu tahun hujan tak kunjung turun. Ummatnya, Bani Israil. Mendesak Musa untuk segera memohon kepada Allah. Mereka sudah cukup menderita akibat musibah ini. Lalu Musa pun mengumpulkan mereka di lapangan. Di sanalah Musa bermunajat. Tapi entah mengapa? Setelah berulang kali berdoa. Allah tetap menangguhkan doa kekasihNya itu.
“Ya Allah, biasanya Engkau selalu mengabulkan permohonan kami, mengapa kali ini hujan tidak kunjung turun?” Ucap Nabi Musa.
Lalu Allah menjawab “Musa, hujan tidak turun karena di antara kalian ada orang yang bermaksiat kepada-Ku selama 40 tahun. Karena keburukan maksiatnya, Aku mengharamkan hujan dari langit untuk kalian semua.”
Allah memerintahkan agar orang yang bermaksiat itu keluar dari kumpulan Ummat Bani Israil itu. Di lapangan itu, tak kurang ada 70 orang yang hadir. Mendengar itu, segeralah Musa menghadap Ummatnya.
“Saudara-saudaraku Bani Israil, aku bersumpah bahwa di antara kita ada orang yang bermaksiat kepada Allah selama 40 tahun. Akibat perbuatannya itu, Allah tidak menurunkan hujan untuk kita. Hujan tidak akan turun, hingga orang itu pergi. Maka, usir orang itu dari sini.” Teriak Musa.
Pelaku maksiat itu sadar. Bahwa dirinyalah yang dimaksud Allah itu. Ia pun berniat untuk keluar, tapi sebelumnya  ia memperhatikan sekiling. Berharap ia tidak sendiri, ada yang lainnya juga keluar dari barisan. Namun ternyata tak ada seorang pun keluar. Ia pun menjadi ketakutan. Ini berarti, hanya dirinyalah yang bermaksiat kepada Allah di sini.
Diam-diam pelaku maksiat ini bertaubat kepada Allah. Menyesali segala kesalahannya di tengah kaum Bani Israil itu. “Ya Allah, aku telah bermaksiat kepada-Mu selama 40 tahun. Aku mohon Engkau menutupi aibku. Jika sekarang aku pergi, pasti dilecehkan dan dipermalukan. Aku berjanji tidak akan mengulangi perbuatanku lagi. Terimalah taubatku dan tutupi aibku ini.” Sesalnya.
Seketika hujan pun turun dari langit. Terkejutlah Musa, mengapa Allah menurunkan hujan. Padahal belum ada ummatnya yang dimaksud telah bermaksiat itu keluar dari barisan. Lalu Allah pun berfirman “Musa, hujan turun karena Aku gembira, hamba-Ku yang bermaksiat kepada-Ku selama 40 tahun itu telah bertaubat.”
Turunnya hujan saat itu adalah pertanda, bahwa taubat pelaku maksiat ini telah Allah terima. Allah pun menutup kembali aibnya. Ia tidak harus keluar dari barisan, yang tentu saja bisa menjadi petaka karena orang-orang akan menyalahkan dirinya.
Allah memerintahkan langit untuk menangguhkan hujan. Agar hamba ini sadar, bahwa ia telah begitu keliru bermaksiat kepada Allah. Dalam waktu yang cukup lama, 40 tahun. Inilah bahasa alam yang sering membuat kita tak sadar. Maka pada shalat istisqa, kita diperintahkan untuk beristighfar. Memohon ampun kepada Allah.
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS.Hud: 52)
Karena mungkin saja, tertangguhkan hujan di langit, karena dosa-dosa kita yang tak kita sadari. Dan taubat adalah jalannya. Taubat adalah kehendak tulus kita untuk kembali ke jalan Allah. Maka turunnya hujan pada kaum Bani Israil itu, adalah bahasa cintaNya Allah. Allah bahagia karena hamba tersebut kembali ke jalanNya.
Inilah jebakan perasaan yang sering membuat kita lalai. Ketika kita merasa aman dengan dosa sendiri. Penyebabnya, mungkin saja karena akumulasi dosa-dosa kita yang begitu panjang. Sehingga dosa itu tak lagi menerbitkan gelisah di hati. Dan tentu saja, karena kita terus menunda taubat.
Jebakan perasaan lainnya, kita menganggap bahwa dosa kita ini, hanyalah urusan kita pada Allah semata. Tak memiliki pengaruh apapun pada orang lain. Tentu ini pemahaman yang keliru. Padahal, kalau kita mau merenung sejenak. Rangkaian bencana yang terus menimpa negeri ini, secara tidak langsung kita turut andil sebagai penyebabnya. Dosa-dosa kita itulah yang mengundang bencananya Allah.
Karenanya, kita memang harus peka mengenal teguran-teguran Allah melalui bahasa alam ini. Segeralah memohon ampun kepada Allah, gugurkanlah segala dosa kita dengan istighfar kepadaNya. Sebab, ketika kita merasa aman dengan dosa sendiri. Bukan hanya kita yang merugi, tapi juga ada banyak orang yang secara tidak langsung kita zalimi.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber: Anak kampung Pikiran global

Sabtu, 18 Mei 2013

Meski Yang mereka punya, hanya sekedar rindu

Assalamu'alailkum Wr.Wb

Diam-diam orang tua tetap tak bisa menahan perasaannya, saat anak yang dicintainya memutuskan untuk pergi. Sedapat mungkin ia berusaha tegar. Menguatkan diri. Mereka sadar bahwa kala itu pilihan mereka tak banyak, hanya kepasrahan. Kala kita memutuskan untuk pergi meninggalkannya, saat itu pulalah mereka mulai memendam rindu. Rindu yang lahir dari cinta yang tak pernah putus.
Menceritakan jasa orang tua memang tak ada habisnya dan selalu mengharukan. Kekuatan cinta mereka telah memvisualisasikan sisi malaikat pada dirinya, hingga keletihan tak lagi mereka kenal. Setiap pengorbanannya adalah riwayat cinta yang sangat patut untuk dikenang. Oleh karena itu, perjuangan orang tua selalu saja melegenda dalam riwayat sejarah.
Interaksi orang tua kepada anak adalah interaksi batin yang kompleks. Di sana ada emosi, cinta, rindu, benci juga ada. Tapi semua rasa itu dalam bingkai kearifan. Yang ujungnya terkadang sulit kita cerna. pada batas inilah, anak kerap bersebrangan pada orang tua. Konflik yang terjadi karena tak adanya sinergisitas pemahaman. Terkadang sang anak hanya melihat masa depannya dalam prespektif dirinya sendiri, tapi orang tua melihat lebih jauh lagi. Menembus kabut-kabut yang tak terjangkau oleh nalar kita.
Di sinilah loyalitas anak terhadap orang tuanya teruji, bagaimana ia mesti mematuhi setiap keputusan orang tuanya yang masih belum mampu ia pahami dengan baik. kita bisa saja membantah tapi tetap saja ada seninya. Seninya yang membuat hati mereka tidak terlukai. Sebab, mencenderai hati mereka adalah sesuatu yang sangat fatal. Dampaknya tidak hanya pada masa depan akhirat, tapi berbalas langsung oleh Allah di dunia ini.
Coba ingat Seberapa banyak keputusan orang tua yang sering tidak kita indahkan, lalu perhatikan dampaknya. apakah kita yakin cara kita menolaknya tidak menimbulkan luka apapun di hati mereka. Diamnya orang tua saat keputusannya sering tidak kita indahkan, adalah wujud lain dari kearifan mereka. Namun ketahuliah, ada pergolakan batin di sana. Di hati kecil yang mungkin saja telah kita lukai.
Dalam bait-bait doa mereka kita tak pernah tahu, apa yang dipanjatkannnya untuk kita. seperti cerita tentang seorang pemuda yang pergi meninggalkan ibunya seorang diri, ia mengira keputusannya sudah benar. Sebab, ia pergi untuk sesuatu yang mulia yaitu menunaikan ibadah haji. Namun Ia lupa pada satu hal penting dari tujuan mulianya itu, keridhaan orang tua. Hingga tanpa ia sadari ibunya sakit hati lalu berdoa agar Allah memberikan pelajaran atas perlakuan anaknya itu.
Nasib pemuda itu tragis ia tak sampai ke Baitullah. ketika melaksanakan shalat di sebuah desa ia dikira pencuri oleh masyarakat sekitar. Karena mereka melihat pencuri yang mereka kejar-kejar lari ke dalam sebuah mesjid dan di sanalah mereka mendapati pemuda itu sedang shalat. Tanpa pikir panjang warga desa itu menghakimi pemuda ini hingga kaki dan tangannya patah, bahkan matanya hampir buta.
Demikianlah, keridhaan orang tua berbanding lurus dengan keridhaan Allah. Seperti yang diungkapkan Rasulullah SAW:
“Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR. Tarmidzi).
Maka berupayalah sedapat mungkin untuk tidak meninggalkan luka apapun di hati mereka. Bersegeralah memohon maaf bila kita khilaf atau salah pada mereka, itu lebih baik. Karena terus mendiamkan salah kita terhadap mereka, bisa menjadi bom waktu bagi masa depan kita kelak.
“Jangan mengabaikan (membenci dan menjauhi) orang tuamu. Barangsiapa mengabaikan orang tuanya maka dia kafir. (HR. Muslim)”.
Kala kita memutuskan untuk pergi meninggalkannya, saat itu pulalah mereka mulai memendam rindu. Rindu yang lahir dari cinta yang tak pernah putus. Maka, sebelum Allah memanggilnya. Ramaikanlah hatinya, sapalah jiwanya dan jagalah selalu perasaannya. Karena mungkin, saat ini yang mereka punya hanya sekedar rindu.

Wassalamu;alaikum Wr. Wb

Sumber: Anak kampung pikiran global

Rencankanlah Sesuatu yang Istimewa bagi Mereka

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Kita punya kerinduan apa pada mereka, pada wajah-wajah yang semestinya membuat diri ini cemas. orang tua, guru, sahabat atau siapa pun yang telah sangat berjasa terhadap capaian hidup kita hari ini. Cemas, karena hingga kini kita belum mampu membahagiakan mereka. Cemas, sebab dari waktu ke waktu, diri ini lebih sering mengecap manisnya jasa-jasa mereka. Tanpa pernah tahu sampai kapan semua itu berbalas.
Semestinya kita punya sebentuk rindu yang indah terhadap mereka. Rindu yang mampu menghadirkan senyum saat mereka mengetahui, bahwa kebajikannya selama ini telah mengantarkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Karenanya rencanakalah, sesuatu yang istimewa untuk mereka, orang-orang yang telah berjasa itu. Meskipun hanya sekali dalam hidup.
Inilah diri kita sekarang, dengan segala pencapaian yang kita miliki. Dalam rentang waktu di mana kita pertama kali melihat dunia hingga menghirup berupa-rupa rasa. Sadar atau tidak, bila diri ini mau jujur, sebenarnya telah begitu banyak jasa orang lain yang telah kita cicipi.
Adakalanya kebaikan itu mereka tawarkan sendiri. Mereka tak kuasa melihat kita bersusah payah menjalani hidup. Atas nama cinta mereka memberikannya. Tapi, tak jarang pula, bahwa mereka menunaikan rencana kebajikannya itu secara diam-diam. Sampai-sampai kita sendiri mengira bahwa semua yang telah kita dapat adalah utuh kerjas keras kita. Tanpa campur tangan siapa pun.

Lantas, bila telah demikian, dari sepanjang garis hidup yang telah kita lalui, tak adakah satu saja dari potongan episode kehidupan itu yang menjelaskan tentang keberartian. Tentang balas budi. Padahal mungkin saja, orang-orang yang berjasa itu, hingga kini masih melantunkan doa. Memohon pada yang Maha Kuasa agar kita baik-baik saja, disegerakan segala mimpinya.
Akan tapi alangkah pilunya. Bila sampai detik ini jangankan merencanakan. Karena terus menikmati jasa mereka, kita justru menjadi lupa akan hadir mereka dalam setiap ikhtiar kita. Padahal hati kecil kita telah lama berdengung. segeralah balas kebaikan itu.
 Sekali waktu pernahkah kita bertanya. Apa yang menggerakkan pribadi tulus itu untuk mau berkorban demi orang lain? Seorang ayah yang meskipun letih, masih menyempatkan mendengar keluh anaknya. Seorang guru yang tetap sabar mengulang pelajaran, sebab muridnya yang tak kunjung paham meskipun sudah sangat jelas. Atau seorang teman yang terkantuk-kantuk menjaga kita kala sakit, saat diri ini terpisah jauh dari keluarga.
Baik besar atau pun kecil, setiap peran mereka tentu saja punya keberartian dalam hidup kita. Sebentuk kerinduan yang mereka miliki sebenarnya sederhana saja. Hanya ingin mengekalkan senyum kita. Membuat kita punya alasan untuk bahagia dalam setiap keseharian yang kita lalui.
Namun karena ketulusan, kerinduan yang tampaknya sederhana itu menjadi begitu istimewa. Hingga Rasulullah anjurkan agar kita menyambut setiap kebaikkan orang lain dengan kebaikkan pula.

Barangsiapa diperlakukan baik (oleh orang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya; namun jika menyembunyikannya, berarti ia telah mengingkarinya…” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad.  no. 157).

Ya, rencanakanlah, sesuatu yang istimewa untuk mereka, orang-orang yang telah berjasa itu. Meskipun hanya sekali dalam hidup. Sebab, saat kita bahagia karena apa yang kita impikan selama ini telah dalam genggaman. Di sudut sana, mungkin saja, ada orang yang diam-diam mengulum senyum. Mereka turut merasakan kebahagiaan, karena apa yang mereka doakan selama ini baru saja menjadi kenyataan.

Wassalamu;alaikum Wr. Wb

Sumber: Rumah Cahaya

Ar Rijalul Fajr

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Keterjagaan pertama menjelang subuh adalah tawaran cinta. Akan tetapi, bila kita segera bangkit lalu membasuh wajah dengan wudhu, itulah  namanya cinta yang bersambut. Karena subuh adalah waktu tentang pembuktian cinta. Saat-saat kenikmatan melanjutkan tidur  berada pada titik puncaknya.
Hingga tak semua orang mau menyambut tawaran cinta itu. Hanya sebagian saja. Mereka adalah orang-orang kuat, bukan kuat secara fisik. Tapi jiwanya, karena telah berhasil menaklukkan godaan paling hebat tersebut. Itulah mereka, Ar Rijalul Fajr, manusia-manusia subuh. Orang-orang luar biasa, yang memulai harinya dengan amal-amal yang luar biasa pula.
Maka Subuh adalah tentang kerelaan. Rela menggadaikan kenikmatan tidur dengan menyambut seruan Illahi. Subuh adalah tentang kemerdekaan jiwa. Merdeka karena berhasil menaklukan godaan nafsu, dan bersegera mengikuti seruan qalbu.

Subuh juga tentang pembuktian identitas kita. Apakah kita termasuk orang yang munafik atau tidak. Seperti apa yang diungkapkan Rasulullah:  “Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh”(HR.Ahmad).

Tentu kita tidak ingin berada dalam golongan orang yang paling dimurkai Allah itu. Tapi semua itu kembali pada kesungguhan diri ini. Sebab, setiap kita, siapapun itu, sebenarnya mendapatkan tawaran cinta tersebut. Allah menaburkannya setiap pagi. Hanya saja setiap kita tentu tidak memiliki getar yang sama untuk menyambutnya.

Ar Rijalul Fajr, begitu hebatnya mereka. Ribuan malaikat turun ke bumi untuk menyaksikan. Sampai-sampai Rasulullah memberikan doa khusus bagi mereka, karena keberkahan ummat ini ada pada mereka.

”Ya Allah” Dengan penuh cinta Rasulullah bermunajat, “Berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.” (HR Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

Subuh adalah moment yang selalu dinantikan bagi Ar Rijalul Fajr. Di sana mereka menemukan kenikmatan yang sebenar-benarnya. Saat kaki-kaki mereka melangkah ke mesjid.  Meresapi gema azan yang sahut-menyahut di saat gelap masih menggantung di langit. Saat itu mereka berdoa:

“Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya. Pada lisanku cahaya, pada pendengaranku cahaya, di belakangku cahaya, di hadapanku cahaya” Kemudian di ujung doa itu semua harap tersebut terhimpun,  waj’alni nuuran ”dan jadikanlah aku cahaya”.
Ar Rijalul Fajr, pada merekalah kita saksikan. Betapa hangatnya cinta Illahi di kala sejuknya pagi.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber: Blog anak kampung pikiran global

Jumat, 17 Mei 2013

Niatkan Dalam Hati Ketika Berwudhu

Assalamu'alaikum Wr. Wb

1. Ketika berkumur, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini"

2. Ketika membasuh muka, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan muka ku ini"

3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, berikanlah hisab-hisab ku di tangan kanan ku ini"

4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, janganlah Kau berikan hisab-hisab ku di tangan kiri ku ini"

5. Ketika membasuh kepala, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, lindunglah daku dari terik matahari di padang Mahsyar dengan Arasy Mu"

6. Ketika membasuh telinga, berniatlah kamu dengan,
"Ya Allah, ampunilah dosa telinga ku ini"

7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, Jangan gelincirkan kakiku ketika aku melintasi titian Siratul Mustaqim nanti"

8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah kamu dengan "Ya Allah, bawakanlah daku pergi ke masjid-masjid, surau-surau dan bukan tempat-tempat maksiat serta ampunkanlah dosa2 aku"
Note :
〃 Jika rasa susah sangat hendak ingat semua itu, maka buat permulaan buat yang no 7 saja dulu pun tidak mengapa."
 
Wassalamu"alaikum Wr. Wb
 Sumber: Kajian rutin Malam minggu
 

MEKAH DAN MADINAH BERSINAR DI MALAM HARI

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Empat astronot Rusia dalam kunjungannya ke Riyadh, Sabtu (10/11/2012), disambut hangat Pangeran Salman yang tak lain juga mengepalai Lembaga Ilmu Penelitian Antariksa OASIS (PSSO) Saudi. Astronot tersebut adalah utusan dari Asosiasi Penjelajah Antariksa (ASE) yang datang memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi.

Empat astronot Rusia tersebut adalah Andrey Borisenko, Alexander Samokutyaev, Anton Shkaplerov, serta penerjemah mereka Boris Meshcherykov. Para astronot tersebut dijamu langsung oleh Pangeran Salman di istananya bersama Pengawas Umum PSSO, Khalid Abdul Gader.

Setelah dijamu Sang Pangeran, para astronot tersebut pun bercerita pengalaman spiritual mereka selama berada di luar angkasa kepada para mahasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan OASIS Saudi. Para Astronot juga memperlihatkan foto-foto yang mereka ambil dari luar angkasa, khususnya foto-foto Makkah dan Madinah.

"Ketika berada di luar angkasa, kami mengambil foto-foto bumi sepanjang hari untuk dokumentasi. Namun, ketika malam hari, sangat sulit untuk mengambil gambar,'' kisah astronot Anatoly Ivanishin kepada para siswa yang hadir. ''Diperlukan teknik khusus untuk memainkan kamera agar bisa memperoleh gambar yang baik. Akhirnya saya berhasil mengambil banyak gambar dari berbagai kota di malam hari.''

''Yang membuat saya terkejut adalah ketika menemukan foto kota Makkah dan Madinah,'' lanjutnya. ''Kedua kota "outshone" itu benar-benar paling bersinar dari semua kota-kota lain di seluruh dunia."

Ivanishin juga menceritakan tentang kota-kota lain di seluruh dunia. Kota-kota tersebut tidak terlihat cerah pada malam hari. Namun, ketika ia memandang Makkah dan Madinah yang bersinar cerah dari luar angkasa, menjadikan sebuah "tontonan hati" baginya.

''Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya,'' tuturnya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber: blog.indojunkers. com

CINTAKU SEPERTI ILMU TAJWID

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan saktah...
hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar...

Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada...

Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, jelas dan terang...

Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta...

Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain... melebur jadi satu.

Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil... Paling panjang di antara yang lainnya...

Setelah kau terima cintaku nanti, hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro.. terpantul-pantul dengan keras...

Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab, ditandai dengan dua hati yang menyatu..

Sayangku padamu seperti mad thobi'I dalam Al-Qur'an... Buanyaaakkk beneerrrrr....

Semoga dalam hubungan kita ini seperti idgham bilaghunnah yang cuma berdua, lam dan ro' ..

Meski perhatianku ga terlihat seperti alif lam syamsiah,

cintaku padamu seperti alif lam Qomariah, terbaca jelas...

kau & aku sepeti Idgham Mutaqooribain.. perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya...

Layaknya huruf Tafkhim, Namamu pun bercetak tebal di fikiranku Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti mad aridlisukun.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber: Inspirasi Wanita Indonesia

4 JENIS LELAKI YANG DITARIK OLEH WANITA KE NERAKA

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Betapa hebatnya daya pikat dan tarikan wanita,bukan saja di dunia.Namun di akhirat pun demikian,maka kaum lelaki yang bergelar ayah,suami,abang,atau anak harus memainkan peranan mereka dengan sungguh-sungguh.

Seorang wanita itu apabila di yaumil alkhirat nanti akan menarik empat golongan lelaki bersamanya ke dalam neraka.Tulisan ini bukan untuk merendahkan wanita,tetapi sebaliknya supaya kaum lelaki memainkan peranannya sesuai hak dan seksama, serta berwaspada akan tanggung jawab yang dipikul di dunia!

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan ahli (keluarga) mu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu (Q.S. At-Tahrim (66:5)

1. AYAHNYA
Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia.Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar sholat,mengaji dan sebagainya.

Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat.Tidak cukup hanya memberi kemewahan dunia saja maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak-anak perempuannya di dunia.Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar sholat,mengaji dan sebagainya Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat.

Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yg bergelar ayah,bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu sekarang?

Adakah kau mengajarnya bersholat … menutup aurat? … pengetahuan agama?

Jika tidak cukup salah satunya,maka bersedialah untuk menjadi bahan bakar neraka Jahannam.

2. SUAMINYA..
Apabila sang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas di luar rumah, menghias diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan muhrim.

Apabila suami berdiam diri walaupun dia seorang alim, misalkan sholat tidak lalai, puasa tidak tinggal, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya kelak bersama-sama ke dalam neraka.

Duhai lelaki yg bergelar suami,Bagaimanakah hal keadaan isteri tercintamu sekarang?

Dimanakah dia? ….. Bagaimana akhlaknya?

Jika tidak kau menjaganya mengikut ketetapan syari’at,maka terimalah hakikat yang kau akan sehidup semati bersamanya di ‘taman’ neraka sana.

3. KAKAK ATAU ABANG NYA.
Apabila ayahnya sudah tiada,tanggung jawab menjaga wanita jatuh ke pundak abang-abangnya.

Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya saja,sementara adik perempuannya dibiarkan melenceng dari ajaran Islam,tunggulah tarikan sang adik wanita di akhirat nanti.

Duhai lelaki yang mempunyai adik perempuan,jangan hanya menjaga amalmu dan jangan ingat kau terlepas.….

Kau juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak … jika membiarkan adikmu bergelumang dengan maksiat… dan tidak menutup aurat.

4. ANAK LELAKINYA
Apabila seorang anak tidak menasihati ibu perihal tindak-tanduk yang menyimpang dari Islam. Bila ibu membuat kemungkaran pengumpat, bergunjing, dan lain sebagainya maka anak lelaki itu akan ikut di tanya serta diminta pertangungjawabannya di akhirat kelak.

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram di sisi Islam.

Bila Ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah,mengata-ngatai dan sebagainya maka anak itu akan disoal dan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.

Duhai anak-anak lelaki ….sayangilah ibumu …. nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa ….

karena ibu juga insan biasa.… sekali lepas dari melakukan dosa.
Selamatkanlah dia dari menjadi ‘kayu api’ neraka….jika tidak,kau juga akan ditarik menjadi pertemanannya.

Lihatlah ….. betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat.Maka kaum lelaki yang bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka.

Firman ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala..“Hai anak Adam,peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia,jin dan batu-batu ….”.

Firman ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala:“LELAKI ITU PEMIMPIN ATAS WANITA” …. (AL-MAIDAH:34)

Wahai wanita, kasihanilah ayahmu,suamimu,abang-abangmu serta anak-anak lelakimu,Kasihanilah dirimu sendiri dengan menjalankan perintah ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber: Strawberry

Selasa, 14 Mei 2013

Rokok Ternyata Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan...!!!

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok,tapi setelah diselidiki oleh beberapa pakar ternyata rokok itu sama sekali tidak berbahaya!

Ada sebuah cerita yang membuka mata dunia bahwa rokok itu tidak berbahaya sama sekali.

Begini ceritanya
Ada tiga orang pakar. Mereka selalu bersama kemana saja.
Tapi ketiganya memiliki kesukaan beda.

A. dr Jon Van Toncik (suka main perempuan).
B. dr Joni van Walker (suka minum minuman keras).
C. dr Toni Tobacco (suka segala jenis rokok) .

Suatu hari mereka pergi ke dukun sakti. Lalu mereka memilih sesuai kegemaran masing-masing.

Si A : ”Aku mau perempuan2 muda dari berbagai bangsa dan makanan minuman yang cukup. Letakkan dalam gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”.dan sekejap mata jadi.

Si B: “Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia dan bekal makanan yg cukup letakkan dalam gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi.

Si C : ”Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia dan makanan yang cukup letakkan dalam gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi

10 Tahun Kemudian, dukun sakti membuka pintu gua masing2 sesuai perjanjian.

Ketika pintu Gua I dibuka, keluarlah si A, kurus kering, berdiri pun tidak bisa karena lutut pada goyang hampir lepas, sebab hari-harinya dihabiskan hanya memuaskan nafsu dengan perempuan. Beberapa saat kemudian si A pun jatuh ke tanah lalu kamudian mati.

Pintu Gua II dibuka, maka keluarlah si B, perut buncit dan mata merah karena hari-harinya dihabiskan dengan mabuk-mabukan. dia terhuyung dan jatuh ke tanah lalu kemudian mati

Pintu III dibuka,keluarlah si C, sehat walafiat bahkan lebih sehat dari 10 tahun lalu. dia berjalan tegap ke arah dukun itu dan langsung Menabok kepala sang dukun seraya berkata“ Dasar DUKUN GOOOOBLOOOKK!!! NGASIH ROKOK KOREKNYA MANA???!

Catatan : ROKOK TIDAK BERBAHAYA BAGI KESEHATAN selama TIDAK ADA KOREKNYA (Tidak Dinyalakan)”  HA..hA..HA....
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Sumber: Jempol

Ciri-ciri Pria yang Punya Masa Depan Cerah

Assalamu'alaikum Wr. b

Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi sukses dia.

Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya. Bahkan ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, sekarang jalani saja dulu."

Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuannya sendiri. Misalnya, sejak awal bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtua. dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan usaha dan kerja keras.

Hobi menolong
Bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga dan mendukungnya. Karena ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu, seseorang yang ia bantu saat ini, berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

Bersahabat dan berwawasan
Pria seperti ini akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal membuat orang lain nyaman berdiskusi dengannya.Networking-nya pun luas. Dengan kualitas ini, kesuksesan akan menghampirinya.

Family man
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarga biasanya juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia juga cenderung setia, sehingga bisa menyeimbangkan waktu dan pikiran untuk Anda dan pekerjaan.

Memiliki investasi
Gajinya mungkin tak besar. Tapi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis, dukung sepenuhnya. Apalagi ketika dia memiliki keinginan untuk menyicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan dia memikirkan masa depan.

Realistis dan lurus
Meski dia bersemangat meraih mimpi, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya.

Optimis dan positif
Ia tahu apa kelebihan dan kekurangannya, sehingga selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain maupun ketika diberi tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas". Ia selalu berpikir positif dan optimis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya.
 
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber:  http://slalu-update.blogspot.com/2013/01/ini-dia-pria-yang-punya-masa-depan.html

Tempat Tinggal di Liang Lahat Kuburan

Assaalamu'alaikum Wr. Wb
Tinggal di lahan kuburan saja sudah terdengar mengerikan, tapi tidak bagi seorang laki-laki bernama Bratislav Stojanovic. Seorang pria berusia  43 tahun adalah tunawisma dari Serbia, yang tinggal di sebuah pemakaman, bahkan menempati salah satu liang lahat di Nis Serbia.

Stojanovic dulu bekerja sebagai pekerja konstruksi dan tidak pernah memiliki pekerjaan tetap. Dia kehilangan rumahnya beberapa tahun lalu dan kini menghindar dari utang. Selama 15 tahun terakhir dia telah berbagi tempat di makam dari salah satu keluarga yang meninggal 100 tahun lalu. Dia mencoba untuk membuat tempat itu  nyaman mungkin, dan merasa di rumah di dalamnya. “tempat ini kering dan hangat,” kata Bratislav. Ini bukan sebuah istana tetapi lebih nyaman daripada jalanan. ”

Dia mengakui kehidupan di pemakaman itu sulit pada awalnya, tapi sekarang dia lebih takut orang hidup daripada orang mati.. Sebagian besar waktu Bratislav akan dihabiskan untuk mencari makan , rokok di sekitar lapangan makam. Hampir setiap hari Bratislav memakan makanan dari tempat pembuangan kota. Jangan berpikir makanan sisa itu buruk, justru banyak makanan yang masih bagus yang dibuang dan makanan tersebut yang ditunggu Bratislav.  ”Sungguh disayangkan apa yang orang buang,” katanya.  Lilin membantunya tetap hangat pada malam yang dingin. pria tunawisma  ini senang dia akhirnya menemukan tempat di mana tidak ada yang berani mengganggunya, bahkan polisi. Namun, setiap kali dia menutup tutup makamnya, dan jika akan keluar Bratislav selalu lihat-lihat dulu sebelum membuka tutup makam. Bukan karena takut sesuatu, tapi untuk memastikan dia tidak menakut-nakuti orang sampai mati.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Sumber: http://www.anehdidunia.com/2013/03/tempat-tinggal-di-liang-lahat.html

12 Jenis Barisan Manusia Menuju ke Akhirat

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Barisan pertama:
Di iringi dari kubur dlm keadaan tidak bertangan & berkaki . keadaan ini dijelaskan melalui seruan Allah S.W.T :
“Mereka orang2 yg menyakiti hati jiran sewaktu hidup mereka. Mereka yg sombong & tidak berbuat kebaikan kepada jiran tetangga akan mendapat kehinaan didunia maupun di akhirat”.
Firman Allah ‘aku akan memalingkan hati orang yg sombong serta takbur di muka bumi ini dengan tiada alasan yang benar dari (memahami) ayat2 ku(yg menunjukkan kekuasaan ku),itulah balasan & tempat kembali mereka adalah neraka”.
Barisan ke-2:
Di iringi dari kubur dlm bentuk babi hutan datang seruan Allah.
“mereka orang yg meringan2kan solat sewaktu hidup,sesungguhnya orang yg memelihara solat 5 waktu akan dihindari dari siksa kubur sebaliknya, mereka yg mengabaikan maka waktu dia mati, Mayatnya akan dihimpit oleh liang lahat sehingga berselisih tulang rusuk.”
Rasulullah saw bersabda “sesungguhnya seorang hamba apabila dia berdiri untuk bersolat,maka di letakkan semua dosanya di atas kepala & kedua2 bahunya, maka setiap kali dia rukuk atau sujud, berjatuhanlah dosa2 itu.
Barisan ke-3:
Di iringi dari kubur dgn bentuk keldai & perut penuh ular serta kala jengking.
“mereka adalah orang yg enggan membayar zakat ketika hidupnya walaupun pada ketika itu mereka tergolong dlm orang yg berkemampuan.
Inilah balasannya & tempat kembali mereka adalah neraka.
Barisan ke-4:
Diiringi dari kubur dlm keadaan darah memancut keluar dari mulut.
“Mereka adalah antara orang yg suka berdusta ketika berjual beli. Berniagalah dengan jujur serta amanah agar hasil yg diperoleh datang dari sumber yg halal.
Barisan ke-5:
Diiringi dari kubur dalam keadaan berbau busuk seperti bangkai ketika itu Allah menurunkan angin sehingga bau busuk itu menganggu ketenteraman padang mahsyar.
“Mereka ini adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka, takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula takut kepada Allah. inilah balasannya & tempat mereka juga adalah neraka.
Barisan ke-6:
Diiringi dari kubur dengan keadaan kepala terputus dari badan .
Mereka adalah orang yg dahulunya menjadi saksi palsu.
Barisan ke-7:
Diiringi dari kubur tanpa lidah tetapi mengalir darah & nanah dari mulut mereka. Mereka ini adalah orang yg enggan memberi kesaksian kebenaran.
Barisan ke-8:
Diiringi dari kubur dlm keadaan terbalik,kepala kebawah & kaki ke atas. Mereka adalah orang yg melakukan zina.
Tempat mereka juga adalah di neraka. Sabda rasulullah “tiada bersunyi2an antara seorang lelaki & wanita,melainkan wujudnya syaitan sebagai orang ketiga antara mereka”.
Barisan ke-9:
Diiringi dari kubur dengan wajah hitam & bermata biru, sementara dlm diri mereka penuh dengan api gemuruh .
Mereka adalah orang yg makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sepatutnya.
Barisan ke-10:
Diiringi dari kubur dlm keadaan tubuh berpenyakit sopak & dipenuhi kusta. Mereka ini adalah orang yg derhaka kepada ibu bapa sewaktu hidupnya.
Barisan ke-11:
Diiringi dari kubur dlm keadaan buta,gigi panjang seperti tanduk lembu jantan,bibir terjuih hingga ke dada & lidah terjulur hingga ke perut serta keluar pelbagai kotoran yg menjijikkan.
Mereka ini adalah orang yg minum arak sewaktu hidupnya.
Barisan ke-12:
Diiringi dari kubur dengan wajah bersinar2 seperti bulan purnama. mereka melalui titian Siratulmustakim seperti kilat.
Datang suara dari sisi Allah yang memaklumkan “mereka semasa hidupnya adalah orang yg beramal salih & melakukan kebaikan.
Mereka juga menjauhi perbuatan derhaka, memelihara solat lima waktu & meninggalkan dunia dalam keadaan bertaubat.
Inilah balasan mereka & tempat kembali mereka adalah syurga, beroleh keampunan, kasih sayang & keredhaan Allah S.W.T”
 
Semoga Bermanfaat Aamiin...
 
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
 
Sumber:  Blogjolemo

MINUM AIR DINGIN SETELAH MAKAN = BAHAYA

Anda suka minum air dingin setelah makan? Jika iya, sebaiknya kebiasan itu segera dihentikan. Kenapa begitu? Menurut ilmu kedokteran, minum air dingin setelah makan akan membekukan makanan berminyak yang baru dikonsumsi.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah nasehat yang sering diingatkan orang tua kita. tapi terkadang kita lalai dan bahkan sering melanggar. Pola makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita, hidangan cepat saji dan minuman dingin adalah salah satu yang memberi kontribusi buruk terhadap kesehatan, mengapa?

karena kebiasaan minuman dingin setelah makan akan mempersempit saluran usus kita. Memang enak, minum air dingin usai makan, seperti : Cola dingin, teh manis dingin, es krim atau sirup dingin lainnya, tapi ingat……. ! Hal itu bisa berakibat fatal. Kondisi dingin akan membekukan makanan berminyak yang baru dimakan. Ini akan memperlambat proses pencernaan.
 -Strawberry-

Sidik Jari dalam Kubur

Assalamu'alaikum Wr. Wb 
Saya mengerti jika anda menganggap judul kisah ini cukup mengherankan, tetapi kejadian yang diceritakan sesungguhnya lebih mengherankan lagi. Kisah ini tentang perasaan yang telah mati dan qalbu yang tidak sedikitpun mengingat hal-hal ghaib yang patut diimani. Ini adalah kisah nyata yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Mesir, tepatnya di kota Kairo.

Adalah sejumlah laki-laki muda bersaudara yang memiliki hubungan yang harmonis, hanya saja orang tua mereka tidak mendidik mereka dalam nuansa religius mencintai agama dan taat kepada Allah. Dia tidak mengarahkan mereka untuk mempelajari agama ini, sebaliknya pendidikan dan pembinaan yang diberikannya hanya berbau materi belaka, makanan dan minuman yang enak, pakaian yang bagus, sekolah elit, dan rumah mewah; sayang tanpa simpul agama yang menghubungkan mereka dengan Allah subhanahu wa ta’ala.

Ayah mereka memiliki sejumlah property berupa berbagai bangunan dan berbidang tanah yang luas, serta sejumlah mobil pribadi. Termasuk bangunan indah miliknya sebuah vila di bibir pantai sungai Nil. Ini semua belum termasuk sejumlah uang yang tersimpan dalam rekening banknya.

Kepastian itu pun datang, sang ayah dipagut sakaratul maut. Ketika tanda-tanda kematiannya semakin jelas, mereka, anak-anaknya itupun berkumpul di sekelilingnya. Laki-laki kaya raya yang sekarat itu berwasiat kepada mereka supaya saling mengasihi dan jangan sampai terjadi pertikaian diantara mereka. Anak-anaknya pun berjanji kepada sang ayah yang terbaring tak berdaya. Tidak berselang berapa lama, laki-laki kaya raya itupun meninggalkan segala kejayaannya di dunia ini, kematian menyudahi segala kenikmatan dunia yang sesungguhnya tiada seberapa.

Anak-anaknya pun segera menyelenggarakan kewajiban terhadap jenazah ayah mereka, memandikan, mengafani, menyalatkan, dan akhirnya meguburkannya. Selesai mengubur jenazah sang ayah, mereka keluar dari kuburannya. Tiba-tiba salah seorang du antara mereka minta izin kepada saudara-saudara serta kerabatnya yang lain untuk turun kembali ke ruang makam untuk meyakinkan bahwa jenazah sang ayah telah dibaringkan menghadap kiblat. Mereka pun mengizinkannya.

Perlu diketahui bahwa pemakaman di Mesir adalah ruang bawah tanah, di situlah jenazah dikebumikan. Cara seperti ini populer di kalangan keluarga-keluarga kaya di Mesir.

Lima belas menit berlalu, tetapi saudara mereka yang turun tersebut belum juga kembali, padahal satu atau dua menit saja harusnya sudah selesai. Mereka pun menjadi gelisah, hingga salah seorang memutuskan untuk memeriksa ke bawah.

Begitu sampai di bawah dia mendapatkan hal yang sangat mengejutkan. Dia menemukan saudaranya itu telah tewas di samping jenazah ayah mereka. Keanehan ini tidak hanya sampai disitu, karena dia menemukan saudaranya yang tewas tersebut ternyata telah membuka bagian atas kafan jenazah ayah mereka dan mengeluarkan tangannya dari bungkusan kafan. Jari jenazah tersebut dilumuri tinta. Setelah mengamati lebih teliti pahamlah dia apa yang terjadi, saudaranya itu ternyata hendak membubuhkan cap jempol ayah mereka di selembar kertas yang berisi akad bahwa sang ayah telah menjual vila di pinggir sungai Nil kepadanya, tetapi sebelum niat culasnya itu kesampaian, dia tewas di samping jenazah ayah mereka. Malaikat maut telah mengambil nyawanya. La haula wala quata illa billahil ‘aliyil ‘azhim.

Demikianlah qalbu-qalbu yang telah mati, pada saat yang seharusnya orang yang masih hidup mengambil pelajaran dari jenazah yang baru diantarnya supaya dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi jika hari ini datang kepadanya, ternyata sebagian kita yang masih hidup ini telah mati hatinya sebelum kematian menjemput, tidak mengambil pelajaran dan ibrah dari orang-orang yang meninggal sebelum dirinya…
Semoga kelak kita dipanggil dalam keadaan Khusnul Khotimah... Aamiin...'
Wassalamu'alaikum Wr. b
 
Sumber: Strawberry